Kanalsemarang.com, PEKALONGAN-Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mendorong masyarakat berpartisipasi dalam pengawasan terhadap kemungkinan pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah 2015.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kelembagaan Panwaslu Kota Pekalongan Bambang Sukoco di Pekalongan, Rabu (7/10/2015), mengatakan masyarakat perlu berani menjadi saksi saat menemukan pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada 2015.
"Kami berharap sudah saatnya masyarakat berani melaporkan atau memberikan informasi pada panwas apabila terjadi pelanggaran dalam penyelenggaraan pemilihan wali kota," katanya.
Menurut dia, panwas terkadang menghadapi hambatan saat menangani dugaan pelangagraan pilkada karena masyarakat enggan menjadi saksi meski sebenarnya tahu peristiwanya.
"Secara keamanan, Polri akan menjamin keamanan masyarakat yang menjadi saksi pelanggaran tersebut sehingga tidak perlu takut melaporkan," katanya.
Ia mengatakan untuk meningkatkan keberanian masyarakat melaporkan adanya kemungkinan terjadinya pelanggaran pilkada, panwas melakukan sosialisasi pilkada kepada mereka.
"Sosialisasi ini bertujuan masyarakat dapat ikut mengawasi calon pasangan serta tim sukses masing-masing calon pasangan dalam bentuk memberikan informasi pada panwas tentang penyelenggaraan pilkada," katanya.
Ia mengatakan sekecil apa pun informasi yang diberikan oleh masyarakat kepada panwas terkait dengan penyelenggaran pilkada, bermanfaat bagi kesuksesan pesta demokrasi mendatang.