Harianjogja.com, JOGJA – Gerakan Jogja Independent (Joint) merilis 15 bakal calon wali kota dan wakil walikota Jogja yang akan mereka usung. Nama-nama itu selanjutnya akan diperkenalkan kepada masyarakat dan diseleksi dalam konvensi terbuka untuk menentukan cawali dan cawawali Jogja 2017.
15 nama itu merupakan tokoh yang mendaftar sebagai calon independen dalam masa pendaftaran calon Joint. Beberapa nama yang muncul antara lain sutradara Garin Nugroho, penyiar dan MC Lusy Laksita dan mantan Direktur Perhutani Transtoto Handadhari. Selain itu masih ada sederet nama dengan latar belakang berbeda-beda, mulai dari akademisi, seniman hingga karyawan swasta.
Fasilitator Joint Rifki Fauzi mengatakan seluruh nama itu memiliki kualifikasi masing-masing. Selanjutnya mereka akan mengenalkan seluruh nama yang lolos verifikasi itu dan menggelar konvensi terbuka untuk menentukan calon definitif yang akan diusung Joint.
“Siapapun yang terpilih memiliki kualifikasi masing-masing. Kami juga akan mempersiapkan program kerja untuk membangun Jogja sehingga mereka layak untuk bersiang dalam Pilkada 2017,” kata dia.
Pengenalan tokoh itu rencananya akan digelar di PKKH UGM 3 April mendatang dengan mengundang 600 ketua RW sekota Jogja. Selanjutnya sejak 4-14 April akan digelar konvensi yang dihadiri perwakilan masyarakat umum untuk menentukan calon yang paling layak untuk diusung.
15 Kandidat JOINT: (Diurutkan berdasarkan abjad)
Adrie Primera Nuary Karyawan Swasta
Akhyari Hananto Lembaga Swadaya Masyarakat
Arbhak Yhoga Wododo PNS
Dani Eko Wiyono Seniman
Dr. Ir. R. R. H. Transtoto Handadhari Mantan Dir Perhutani
Emmy Yuniarti Peneliti
Esha Satya Samjaya Wiraswasta
Fitri Paulina Andria PNS Inspektorat Kota Jogja
Garin Nugroho Sutradara
H Martha Haenry Pengusaha
Hambar Riyadi Direktur Anak Wayang Indonesia
Lusy Laksita MC, Penyiar, Trainer
Rommy Heryanto Konsultan, Pendamping UMKM
Siti Ruhaini Dzuhayatin Wakil Rektor 3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Titok Haryanto Peneliti, Mantan KPUD