Pilkada Gunungkidul sudah mulai dipersiapkan oleh PDIP dengan mengadakan uji kelayakan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Bakal calon bupati dan wakil bupati dari PDI Perjuangan melakukan uji kelayakan di Kantor DPP. Proses ini sebagai tahapan untuk menentukan siapa calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah nanti.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Nama-nama yang masuk dalam uji kelayakan itu antara lain Budi Utama, Djangkung Sujarwadi, Bambang Krisnadi, Supriyadi, Ahmad Fikri dan Ali Ridlo. Sayangnya, dari enam nama tersebut Ali Ridho tidak mengikuti proses kepatutan yang dilasanakan pada Rabu (22/4/2015).
“Yang diundang ada enam, sesuai dengan hasil penjaringan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Namun, Ali Ridlo tidak hadir dalam proses itu,” kata salah satu Bakal Calon Bupati Budi Utama kepada wartawan, Jumat (24/4/2015).
Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul itu menjelaskan, sebagai salah satu kandidat yang masuk nominasi, dirinya diberikan kesempatan untuk memaparkan visi misi yang dimiliki. Menurut dia, semua kandidat baik calon bupati maupun wakil bupati diberikan hak dan kesempatan yang sama.
“Proses selanjutnya saya tidak begitu tahu. Tapi kelihatannya dari beberapa nama yang masuk akan disaring menjadi beberapa kandidat,” ujar Budi.
Setelah mengerucut ke beberapa calon, para kandidat terpilih akan dipanggil kembali untuk memantabkan visi misi yang akan diusung. Nantinya, kata Budi, setelah tahap ini selesai akan diputuskan siapa calon bupati dan wakil bupati yang akan maju dalam pilkada.
“Ini hanya pendapat saya pribadi, karena semuanya tergantung dari DPP. Kemungkinan rekomendasi itu turun pada Juli nanti,” ujar mantan Ketua DPRD itu.
Sebagai salah satu bakal calon, Budi mengaku pasrah dan menyerahkan keputusan itu ke DPP. Apa pun yang diputuskan, sebagai kader partai akan menaati dan menjalankan kebijakan tersebut. “Yang jelas saya sudah berusaha, dan saya tinggal menunggu keputusannya,” ungkapnya.