Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Harianjogja.com, BANTUL- Pegawai Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) digadang-gadang menjadi calon wakil bupati (cawabup) Kabupaten Bantul oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Wakil Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bantul Rajut Sukasworo mengatakan, pegawai PPATK bernama Ardian mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati. Pegawai di lembaga naungan Kementerian Keuangan itu merupakan warga kecamatan Pandak.
"Dia pegawai negeri sipil yang masih aktif tapi mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati. Entah wakil bupati siapa belum tahu nanti keputusan partai di pusat yang menentukan," ujar Rajut, Jumat (12/12/2014).
Ardian akan bersaing dengan cawabup lain yaitu anggota DPRD DIY Joko Purnomo serta warga Pleret Bantul bernama Sudin. Ke tiga nama Cawabup itu telah dikirimkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DIY untuk diseleksi.
Menurut Rajut, ke tiga cawabup sudah melalui seleksi administrasi dan tes kesehatan. DPD selanjutnya akan mewawancarai ke tiganya untuk seleksi berikutnya.
Setelah itu, ke tiga nama tersebut akan dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk dipilih siapa yang akan dicalonkan sebagai wakil bupati dari PDIP. Guna berlaga di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 mendatang.
Ketua DPC PDIP Bantul Aryunadi mengatakan, salah satu dari tiga cawabup itu akan dipilih mendampingi calon bupati (cabup). Saat ini ada tiga nama cabup yang telah lolos seleksi tingkat DPC.
Mereka yakni cabup incumbent Sri Surya Widati, Wakil Ketua DPD PDIP DIY Untoro Hariadi serta perwira polisi AKBP Suharsono. Ke tiganya kini juga tengah disaring di tingkat DPD DIY.
"Kemungkinan Januari DPP baru menyeleksi cabup mana yang akan dipilih," kata Aryunadi.