Esposin, NGAWI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tidak menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus untuk pemilihan kepala daerah setempat yang pemungutan suaranya dijadwalkan serentak, Rabu (9/12/2015).
Promosi Konsisten Berdayakan UMKM, BRI Jadi Salah Satu BUMN dengan Praktik ESG Terbaik
Komisioner KPU Ngawi Sasthaputra Pramudya mengatakan meski tidak menyediakan TPS khusus seperti di rumah sakit, KPU tetap menjamin para pasien dan pegawai rumah sakit bisa menyalurkan hak suara mereka. "Untuk rumah sakit memang tidak kami sediakan TPS khusus. Nantinya, hak suara mereka akan kita akomodasi dengan adanya petugas TPS terdekat yang berkeliling di rumah sakit untuk membantu para calon pemilih yang ada menyalurkan hak pilihnya," ujar Sasthaputra Pramudya kepada wartawan di Ngawi, Jumat (4/12/2015).
500 Pasien Kabupaten Ngawi memiliki tiga rumah sakit besar, satu rumah sakit bersalin, klinik rawat inap, serta 11 puskesmas rawat inap yang setiap harinya mampu menampung sekitar 500 pasien. "Memang tanggal 9 Desember saat pemungutan suara sudah ditetapkan sebagai hari libur nasional. Namun tetap saja ada paramedis dan dokter yang tidak libur karena tuntutan tugas. Diharapan dengan adanya hal ini mereka bisa menyalurkan hak pilih mereka," kata dia.
Ia menambahkan, guna perbaruan data pemilih khusus, tiga hari menjelang pencoblosan akan dilakukan pendataan ulang oleh instansi terkait. Selanjutnya mereka bisa menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan formulir pindah memilih atau A5.
731.794 Pemilih Sementara, data KPU Ngawi mencatat, jumlah TPS yang akan digunakan untuk Pilkada Ngawi nanti mencapai 1.545 TPS. Jumlah tersebut sama dengan jumlah TPS yang digunakan untuk Pemilihan Presiden pada tahun 2014 lalu.
Sedangkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Ngawi mendatang mencapai 731.794 orang. Adapun, pilkada Ngawi akan diikuti oleh dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 pasangan petahana, Budi Sulistyono-Ony Anwar, yang didukung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat, dan nomor urut 2 adalah pasangan dari jalur perseorangan, Agus Bandono-Adi Susilo.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap