Esposin, BANTUL -- Dua pelajar asal Kota Semarang, Jawa Tengah, terseret ombak saat sedang berwisata di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Senin (15/8/2022). Satu orang berhasil diselamatkan, sedangkan satu pelajar lain masih hilang.
Kedua pelajar ini merupakan rombongan pelajar dari SMK Ibu Kartini, Kota Semarang.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Kepala Kantor Pencairan dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi, mengatakan timnya mendapat laporan dari Koordinator SAR Satlinmas Parangtritis yang menyebutkan ada wisatawan yang terseret ombak di Pantai Parangtritis.
Dia menuturkan rombongan wisawatan dari SMK Ibu Kartini, Kota Semarang, ini ada sembilan bus. Rmbongan tiba di Pantai Parangtritis pada pukul 14.15 WIB. Rombongan kemudian menuju ke pantai.
Baca Juga: Terjatuh di Kamar Mandi, Warga Pati Meninggal di Parangtritis
"Kedua korban sudah diingatkan untuk tidak bermain air mengingat lokasi tersebut merupakan area palung laut," jelas dia.
Diduga terlalu asyik bermain air dan terlalu ke tengah laut, dua pelajar bernama Guruh, 17, dan Catur, 17, terseret arus di palung laut. Satu pelajar bernama Guruh berhasil diselamatkan. Sedangkan pelajar bernama Catur masih dalam proses pencarian.
Melihat ada wisatawan yang terseret ombak, SAR Satlinmas Parangtritis yang sedang berjaga mencoba menolong korban. Saat ini, satu tim rescue dari Kantor Basarnas Yogyakarta yang dilengkapi peralatan water rescue diberangkatkan untuk mencari pelajar yang terseret ombak.
Baca Juga: Wow! Kerangka Manusia Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Gunungkidul
Tim Rescue Kantor Basarnas Yogyakarta berkordinasi dengan Ditpolair Polda DIY dan Sar Sarlinmas Parangtritis untuk mencari dan membuka Posko Tim SAR Gabungan untuk Kordinasi selama Operasi SAR.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pelajar Asal Semarang Terseret Ombak di Parangkusumo