Semarangpos.com, MALANG – PSIS Semarang dipastikan tak akan mampu lolos ke babak berikutnya di Piala Presiden 2018. Pada laga terakhir di babak penyisihan melawan Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Selasa (30/1/2018) sore, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu mampu menahan Persela Lamongan dengan skor imbang, 0-0, meski menurunkan pemain lapis kedua.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Pertandingan babak pertama dibuka dengan permainan lambat dari kedua tim. Baik PSIS Semarang maupun Persela Lamongan tampak berhati-hati dalam membangun serangan.
[Baca juga PSIS Turunkan Pemain Lapis Ke-2 Lawan Persela, Begini Susunannya…]
PSIS Semarang mengandalkan umpan terobosan demi menembus benteng pertahanan lawan, sedangkan Persela Lamongan memanfaatkan serangan balik melalui umpan lambung. Meski PSIS Semarang bermain lebih menekan di 10 menit pertama, namun upaya anak asuh Subangkit itu belum mampu menjebol gawang tim berjuluk Laskar Joko Tingkir, julukan Persela Lamongan.
Persela Lamongan mendapatkan kesempatan emas di menit ke-12 melalui sepakan jarak jauh yang dilepaskan Fahmi Al Ayubi. Sayang, sepakannya yang keras mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang PSIS Semarang, Ferdiansyah.
Memasuki menit ke-20 babak pertama, PSIS Semarang dan Persela Lamongan mulai menyajikan permainan cepat. Meski belum bisa menghasilkan gol, kedua tim tampak sudah mulai menemukan irama permainan. Permainan keras juga mulai ditunjukkan kedua tim dengan terjadinya beberapa pelanggaran
Salah satu pertandingan di Babak Penyisihan Grup Piala Presiden 2018 itu disertai dengan water-break pada menit ke-30. Para pemain diberikan kesempatan beristirahat beberapa menit sebelum melanjutkan pertandingan.
Menjelang akhir babak pertama, PSIS Semarang menyajikan umpan-umpan pendek cantik disertai kecepatan para pemainnya untuk membombardir pertahanan Persela Lamongan. Kecepatan penyerang PSIS Semarang, Komarudin dan Bayu Nugroho, beberapa kali membuat bek Persela Lamongan kerepotan.
Pelanggaran keras dilakukan kiper Persela Lamongan, Alexander, terhadap Gustur Cahyo Putro kala berduel memperebutkan bola di udara di menit ke-42. Kepala Gustur terluka cukup parah dan mengucurkan darah setelah terkena kaki Alexander. Gustur yang mengalami cedera parah di kepalanya harus ditandu keluar lapangan dan digantikan Aldaier Makatindu.
Tak ada peluang berarti dari kedua tim hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit. Skor imbang 0-0 bertahan hingga babak pertama pertandingan Babak Penyisihan Grup E Piala Presiden 2018 itu berakhir.
PSIS Semarang: Ferdiansyah; Petar Planic, Haudi Abdillah (c), Fauzan; Akbar Riansyah, Ibrahim Conteh, Hafit, Frendy Saputra; Komarudin, Gustur, Bayu Nugroho. Cadangan: Aji Bayu; Gilang, Rio Saputro, M. Yunus, Ruud Gullit, Aldaier, Arif Yanggi Pelatih: Subangkit
Persela Lamongan:
Alexander; Arif Satria, Wallace, Birrul W (c), Eky Taufik; Fathkullo, Basith Subagja, Sugeng, Jefferson; Fahmi Al Ayubi, Alesandro Celin Cadangan: Fitrul; Jodikus, Samsul Arifin Dio Permana, Diki P, Ghivari Faiz Pelatih: Aji Santoso (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya