Semarangpos.com, SEMARANG — Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko meminta insan peternakan Jateng terus berupaya mengembangkan populasi sapi guna memenuhi kebutuhan nasional. "Kebutuhan populasi sapi nasional masih kurang sekitar 40%. Kondisi tersebut menjadi peluang pasar yang sangat besar bagi para peternak untuk memenuhi kebutuhan sapi di dalam negeri," katanya di Kota Semarang, Minggu (30/7/2017).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Politikus PDI Perjuangan itu berharap kondisi tersebut tak sampai dimanfaatkan oleh importir yang siap mendatangkan daging sapi dari negara lain. Wagub mengungkapkan, dari 29 kabupaten dan dua kota di Jateng mempunyai potensi serta kemampuan mengembangkan populasi sapi.
Enam peringkat tertinggi populasi sapi di Jateng saat ini, kata dia, adalah Kabupaten Blora dengan 212.000 ekor sapi, lalu disusul Grobogan, Wonogiri, Rembang, Pati, dan Jepara. "Akan lebih baik jika peternak yang mampu meningkatkan populasi dengan capaian tertentu akan mendapat hadiah dari pemerintah daerah, agar memotivasi peternak dalam mendukung program percepatan sapi bunting," ujarnya.
Wagub mengatakan Pemprov Jateng menggencarkan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting di berbagai daerah di provinsi setempat guna mewujudkan komitmen swasembada sapi. Hal itu bertujuan tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tapi juga meningkatkan kesejahteraan peternak.
"Program itu memaksimalkan potensi sapi indukan lokal supaya populasinya dapat terus meningkat karena jika bisa mandiri ternak maka kesejahteraan peternak naik dan angka kemiskinan turun," katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya