Esposin, MADIUN -- Seorang peternak ayam potong di Kabupaten Madiun, Jatim, terpaksa menjual rugi ayam potongnya dengan harga murah. Aksi ini terpaksa dilakukan agar tidak merugi lebih jauh karena anjloknya permintaan ayam potong di Madiun.
Aksi jual rugi ayam potong ini dilakukan Fathur Rohman pada Kamis (15/7/2021) di jalan raya Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Ia menjual ayam potongnya dengan harga Rp13.000/kg. Padahal, harga pokok produksinya Rp16.000/kg.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Fathur Rohman mengaku merugi ratusan juta rupiah. Penjualan ayamnya merosot drastis, begitu pula harga jualnya. I memilih menjual murah ayam potongnya ketimbang harus mengeluarkan biaya perawatan lebih banyak.
Baca Juga: Wali Kota Madiun Wajibkan ASN Belanja di Warung Tetangga, Bagaimana Pengawasannya?
Menurutnya, kondisi ini karena kebijakan PPKM Darurat dari pemerintah. Kebijakan ini membuat banyak orang yang tidak bisa menggelar hajatan dan banyak warung makan tutup lebih awal.
“Kami menjual ayam ini dengan harga di bawah harga produksi. Ini sebagai protes kami terhadap pemerintah,” kata dia .
Aksi ini tentunya menjadi berkah bagi warga karena bisa mendapatkan ayam potong dengan harga murah. Termasuk Qomariah, warga Madiun, yang membeli seekor ayam dari Fathur Rohman. “Mumpung ada promo murah. Beli satu ekor, untuk konsumsi sendiri,” ujar dia.