Ketua Kelompok Tani Kelapa Sari Makmur, Ahmadi menduga ada yang tidak beres dengan realisasi bantuan bibit kelapa itu.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Bibit dari dinas kepada petani tidak seperti dalam sosialisasi yang disampaikan setelah pengajuan proposal. Bibit yang telah diterima wujudnya sangat kecil, padahal dalam sosialisasi dinas menjanjikan ukuran besar.
"Untuk itulah kami ingin mengecek dan meminta klarifikasi langsung dari Dinas," ujar Ahmadi, Minggu (15/12/2013).
Mengenai jumlah bibit yang sudah diterima, Ahmadi menegaskan tidak ada masalah. Kiriman bibit tetap berjumlah 910 batang, sebagaimana dalam sosialisasi. Selain wujud bibit terlalu kecil, pengiriman bibit kepada petani juga terlambat hingga lebih dari sebulan.
Sekretaris Kelompok Tani Sari Makmur, Sunawan juga menyatakan ukuran bantuan bibit kepada petani tidak sesuai dengan yang disampaikan dalam sosialisasi. Pihaknya dulu juga sempat diajak memilih bibit di kawasan Bojong, Panjatan.
"Pak Ahmadi sudah memilih bibit yang dari Panjatan itu. Tapi ini bibit yang diberikan malah dari luar daerah dan wujudnya kecil-kecil," tandasnya terpisah.
Rencananya, bibit tersebut akan disebar ke sejumlah petani pada Selasa (17/12/2013) besok. Penanaman bibit tersebut dilakukan sebagai upaya peremajaan pohon kelapa di wilayah setempat yang kini sudah layak untuk ditebang karena sudah tua.