Semarangpos.com, UNGARAN --Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa pemerintah akan terus melanjutkan program pembangunan 1 juta rumah hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bahkan, untuk mewujudkan program itu pada 2016 ini pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp20 triliun.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
"[Tahun] 2015 kita punya anggaran 12 triliun dan sampai sekarang bisa dibangun 667.000 unit. Sebelumnya, tiap tahun hanya 200.000 ribuan. Tahun ini [2016] anggarannya ditambah lagi menjadi Rp20 triliun," tutur Basuki seusai meresmikan Rusunawa Ungaran di Kelurahan Gedong Anak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (7/2/2016).
Basuki menambahkan anggaran sebesar itu diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dari Rp20 triliun itu, Rp7,6 triliun di antaranya digunakan untuk membangun Rusunawa seperti yang ada di Ungaran. Sementara sisanya, dianggarkan untuk membangun perumahan yang difasilitasi kredit pemilikan rumah (KPR).
Basuki menambahkan program pembangunan 1 juta rumah ini merupakan program yang digulirkan Presiden Joko Widodo pada 2015. "Semoga dengan ini, keinginan kami untuk melayani masyarakat dengan lebih baik bisa terlaksan," imbuh Basuki.