Pertumbuhan ekonomi Jateng disokong oleh industri pengolahan. BPS Jateng menyebut industri pengolahan memiliki kontribusi yang sangat besar
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kanalsemarang.com, SEMARANG - Industri pengolahan berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah yang mencapai 5,4% pada tahun lalu.
"Dibandingkan dengan kelompok lain yang juga memberikan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi Jateng, kontribusiindustri pengolahan ini yang paling besar yaitu mencapai 33,62 persen," kata Kepala Bidang Neraca dan Wilayah Badan Pusat Statistik Jawa Tengah Syarifudin Nawie seperti dikutip Antara, Kamis (5/2/2015).
Untuk kontribusi selanjutnya disusul oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang menyumbang sebesar 20,88%. Sedangkan dari sektor pertanian sepanjang tahun 2014 lalu memberikan kontribusi sebesar 16,66%.
Sementara itu, jika melihat struktur perekonomian Jawa Tengah menurut lapangan usaha tahun 2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu kelompok industri pengolahan, kelompok pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta kelompok perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor.
Secara keseluruhan, dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi yang tumbuh sebesar 13 persen. Selanjutnya diikuti oleh jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 11,2%, dan jasa pendidikan sebesar 10,2%.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yaitu sebesar 8,6 persen.