Pertanian Sleman, luas wilayah semakin tergerus
Harianjogja.com, SLEMAN -- Penurunan jumlah lahan pertanian sebanyak 233 hektar terjadi selama 2016 di Sleman. Padahal, daerah utara ini merupakan penyangga pangan DIY hingga 40%.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
"Maka sangat dituntut kinerja penyuluh pertanian untuk menjaga Sleman tetap menjadi penyangga pangan di DIY”, ujar Sri Muslimatun, Wakil Bupati Sleman, Jumat (14/7/2017). Saat ini bidang pertanian memang terhambat sejumlah tantangan seperti cuaca yang dinamis dan sulit diprediksi.
Lebih lanjut ia berharap para penyuluh pertanian mampu membuat langkah-langkah yang inovatif untuk mengatasi tantangan tersebut. Ia berharap penurunan jumlah lahan pertanian tersebut tidak diikuti dengan penurunan hasil panen di Kabupaten Sleman. “Saya harap walaupun lahannya berkurang, tapi hasilnya harus tetap surplus. Dan harapan kita bisa panen diatas 9 ton per hektar,"tegasnya.
Wabup juga berpesan kepada para penyuluh pertanian DIY untuk mengedepankan koordinasi dan kerjasama dengan intansi terkait. Ia juga berharap para penyuluh melibatkan para pakar pertanian serta masyarakat sebagai kontrol sosial.