Pertanian Sleman, sebagian wilayah mengalami kekeringan.
Harianjogja.com, SLEMAN -- Sebanyak 15 hektare lahan pertanian kekurangan pasokan air selama kemarau ini. Lokasinya tersebar di tiga kecamatan.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Sleman, Rofiq Andriyanto mengatakan ketiga kecamatan yang mengalami kekeringan meliputi Godean, Gamping dan Ngaglik.
Baca Juga : PERTANIAN SLEMAN : 15 Hektare Lahan di 3 Kecamatan Kekurangan Air Kondisi tersebut dikarenakan selama kemarau ini pasokan air ke lahan pertanian terbatas. Para petani selama ini juga memanfaatkan air yang mengalir dari saluran irigasi. Namun karena ada perbaikan bendungan di wilayah hulu baik di selokan Mataram maupun di Van Der Wijck, petani tidak lagi mendapatkan pasokan air.
"Ini lebih pada masalah faktor eksternalnya," katanya, Selasa (19/9/2017).
Menurutnya, luas lahan pertanian yang kekurangan air kemungkinan bisa bertambah jika kemarau panjang masih terjadi. Oleh karenanya, dia berharap agar para petani pandai-pandai mengelola air dan juga menanam tanaman yang tahan air.
"Kami sudah memberikan bantuan penyediaan sumur bor dan pompa," katanya.
Meski sudah dibantu pompa, dia berharap bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik dan jangan sampai menimbulkan konflik. "Kalau bukan jatah airnya jangan diambil. Saya yakin petani sudah bisa mengatur sendiri pembagian airnya," ujar Sumarno.