Harianjogja.com, KULONPROGO-Sedikitnya 16 kelompok petani, mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Dinas Pertanian dan Pangan (PP) Kulonprogo.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Yuliwati, Selasa (12/9/2017) mengatakan, alsintan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
Namun sebelum membagikannya, Pemkab melakukan verifikasi data kelompok tani penerima bantuan. Verifikasi dilakukan agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran. Terlebih banyak kelompok tani yang membutuhkan alsintan, namun mereka belum mendapatkan kesempatan.
Dari verifikasi tersebut, diketahui satu kelompok tani di Bendungan, Wates dinyatakan tidak layak menerima bantuan, dan digantikan oleh satu kelompok tani di Kaliagung, Sentolo.
"Mereka dicoret karena alsintan pasca panen yang akan dibagikan itu, tidak sesuai dengan potensi pertanian di daerahnya," kata dia.
Ia menjelaskan, mesin pengolah paska panen yang diberikan adalah mesin pemipil jagung. Sedangkan di wilayah kelompok petani di Wates tadi, tidak ada potensi tanaman jagung.
Total 16 mesin yang diberikan kepada kelompok, terdiri dari 10 mesin perontok padi, tiga mesin pemipil jagung, dan tiga mesin pemanen tanaman serealia. Masing-masing kelompok mendapatkan satu unit alsintan.
Penyaluran alsintan kali ini merupakan tahap pertama, sedangkan penyaluran tahap kedua, menunggu kesiapan teknisi bersedia memberikan pelatihan kepada petani terlebih dahulu.