Pertanian Gunungkidul mulai diperkenalkan cara hidroponik
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Metode pertanian menggunaan lahan yang minim atau dikenal dengan hidroponik dinilai potensial bagi warga perkotaan. Sejumlah warga Desa, Kecamatan Wonosari, ibukota Kabupaten Gunungkidul, menjadi sasaran penyuluhan hidroponik oleh Balai Penyuluhan Pertanian.
Penyuluh Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Wonosari, Tugimin mengatakan selama ini belum banyak warga yang mebudidayakan tanaman dengan metode hidroponik. Oleh sebab itu pihaknya telah menyasar sejumlah desa yang akan diberikan penyuluhan tentang metode hidroponik.
Menurutnya yang akan menjadi sasaran utama adalah warga desa yang berada di area perkotaan, yang memang memiliki lahan yang minim. Sejauh ini kata dia sudah ada sejumlah desa di Wonosari yang menjadi sasaran penyuluhan tanaman hidroponik.
“Ada tiga desa, yaitu Desa Baleharjo, Desa Wonosari, dan Desa Kepek,” kata dia, Minggu (26/3/2017).
Warga diperkotaan diutamakan menjadi sasaran penyuluhan, karena menurutnya jika warga di perkotaan mulai menanam sayur dengan metode hidroponik, maka dapat memenuhi kebutuhan sayur sendiri. Selain itu suplai sayur di pasar-pasar tradisional di Wonosari tidak mengalami kelangkaan dengan sudah tersedianya sayur di setiap rumah.
Pasalanya menurut Tugimin kebutuhan sayur di Wonosari cukup tinggi. “Contohnya adalah tingginya permintaan selada air di Wonosari. Padahal selada air itu mudah di budidayakan dengan metode hidroponik,” ungkapnya.
Dia menjelaskan media hidroponik yang bisa digunakan banyak sekali dan mudah di dapat, contonya adalah media air dan arang sekam.
“Tapi sebaiknya menggunakan air hujan saja, karena air tanah di Gunungkidul ini mengandung kapur yang cukup tinggi. Sedangkan jika menggunakan sekam, kalau sudah tiga kali panen sebaiknya diganti yang baru,” jelasnya.
Terpisah salah seorang warga Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Aditya Putratama mengakui bahawa budidaya tanaman dengan metode hidroponik cukup menguntungkan. Pasalnya tidak harus memerlukan lahan yang luas untuk menanam.
Selain itu kata dia dengan menggunakan metode hidroponik, tanaman bisa tertata lebih rapi. “Bisa jadi sekalian hiasan rumah karena terlihat menarik,” kata bapak satu anak itu.