Harianjogja.com, WONOSARI-Petani di Dusun Selang 1, Desa Selang, Kecamatan Wonosari melakukan sistem tanam tumpangsari dengan sejumlah komoditas. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari hasil pertanian.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Salah seorang petani, Subagyo mengatakan dalam musim tanam kali ini ia memilih dua komoditas untuk ditanam bersama dalam lahan miliknya. Hal tersebut dilakukan mengingat lahan seluas 2.000 meter persegi diupayakannya untuk memeroleh hasil yang maksimal.
"Saya tanam cabai merah dan bawang merah di lahan yang sama," kata Subagyo, Rabu (5/10/2016).
Ia menjelaskan, meskipun ditanam di lahan yang sama namun waktu penanamannya dilakukan dalam saat yang berbeda. Hal tersebut dilakukan agar penanaman cabai merah tak mengganggu tumbuh kembang bawang merah.
"Panen bawang merah kurang dua pekan lagi, saya baru tanam cabai merah," ujarnya. Selain sistem tumpangsari yang dilakukan tersebut, ia pun memaksimalkan perawatan agar kedua komoditas tersebut dapat tumbuh sesuai dengan yang ia harapkan. Ia mengatakan dua komoditas tersebut diharapkan dapat tumbuh maksimal meskipun hujan deras kerap datang dan membuat khawatir seluruh petani di Wonosari.