Pertanian Gunungkidul, mengantisipasi tingginya permintaan, cabai mulai ditanam
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Permintaan cabai jelang lebaran yang kerap mengalami kenaikan membuat sejumlah petani meningkatkan produksi. Salah satunya adalah petani di Dusun Sumbermulyo, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari yang kini mulai menanam cabai untuk menghadapi tingginya permintaan jelang lebaran.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Seorang petani cabai asal Dusun Sumbermulyo, Ngadiyono mengatakan saat menjelang lebaran permintaan cabai selalui naik dan harganya juga naik. Hal itu menjadi alasan utamanya untuk menanam cabai sebelum lebaran tiba.
“Ini kemungkinan saat lebaran nanti sudah mulai petik,” kata dia saat ditemui di ladang sembari menanam cabai, Kamis (11/5/2017).
Ngadiyono membeli sekitar 3.000 lebih bibit cabai untuk ditanam di lahan seluas 200 meter persegi. Dia membutuhkan modal sekitar Rp2,8 juta untuk membeli bibit yang sudah berusia tiga minggu. Modal tersebut belum termasuk pupuk dan tenaga yang harus dikeluarkan.
Untuk perawatan cabai, dia membutuhkan sekitar empat jenis pupuk kimia yang kalau ditotal dalam sekali tanam dia mengahabiskan lebih dari Rp2 juta.
“Kalau tidak diberi pupuk rentan sekali terhadap hama, bisa-bisa malah gagal panen,” ungkapnya.