regional
Langganan

Peringati Hari Santri 2023, PWNU Jatim akan Membaca 1 Miliar Selawat Nariyah - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Jatim  -  Rabu, 18 Oktober 2023 - 22:24 WIB

ESPOS.ID - Jemaah Nahdlatul Ulama (bisnis.com)

Esposin, SIDOARJO -- Ada berbagai kegiatan untuk merayakan Hari Santri 2023. Salah satunya yang dilakukan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur yang akan membaca 1 miliar selawat Nariyah untuk memeriahkan Hari Santri 2023 pada Sabtu (21/10/2023) malam.

Acara pembacaan 1 miliar selawat Nariyah itu akan digelar di bekas gedung Markas Besar Oelama (MBO) Waru, Sidoarjo dan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS).

Advertisement

"Pembacaan 1 miliar selawat Nariyah dalam rangka Hari Santri 2023 itu merupakan instruksi PBNU kepada PWNU [provinsi], PCNU [kabupaten atau kota], dan MWC NU [kecamatan] serentak se-Indonesia. Kalau PWNU lain mengadakan acara itu di kantor, maka PWNU Jatim mengadakan di MBO dan MAS," kata Ketua Tim Pengarah Renovasi atau Revitalisasi MBO HM Sholeh Hayat di Waru, Sidoarjo, Rabu (18/10/2023).

Menurut dia, PWNU Jatim menempatkan lokasi acara Pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah dalam rangkaian Hari Santri 2023 di eks gedung MBO yang bersejarah, karena Hari Santri memiliki kaitan dengan sejarah perjuangan kaum santri untuk membela kemerdekaan negara yang dikenal dengan Pertempuran 10 November 1945.

Advertisement

Menurut dia, PWNU Jatim menempatkan lokasi acara Pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah dalam rangkaian Hari Santri 2023 di eks gedung MBO yang bersejarah, karena Hari Santri memiliki kaitan dengan sejarah perjuangan kaum santri untuk membela kemerdekaan negara yang dikenal dengan Pertempuran 10 November 1945.

"Peristiwa 10 November 1945 itu ada kaitannya dengan peran kaum santri dan peran kaum santri itu bukan hanya di garda depan di Kota Surabaya tapi juga berangkat dari markas-markas perjuangan para ulama di daerah-daerah perbatasan ke arah Surabaya, seperti di Waru, Sidoarjo," katanya yang dikutip dari Antara.

Dalam sejarahnya, MBO merupakan markas perjuangan para ulama seperti KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Chasbullah, KH Bisri Syansuri, dalam menggembleng spiritualitas santri agar memiliki semangat juang yang dibuktikan dengan kemenangan Arek-Arek Suroboyo dan pemuda daerah lainnya untuk membela kemerdekaan yang sudah diproklamasikan Soekarno-Hatta, apalagi ada Resolusi Jihad.

Advertisement

"PWNU Jatim juga sudah meneruskan seruan itu ke bawah dan khusus PWNU Jatim mengadakan di dua titik yakni MBO dan MAS. Secara teknis, 1 miliar itu diberikan untuk masing-masing struktur kepengurusan NU dari pusat hingga ranting atau desa yakni satu titik membaca 4.444 selawat," ujarnya.

Dalam pembacaan selawat Nariyah di MBO itu, Tim Pelaksana Renovasi atau Revitalisasi MBO PWNU Jatim meluncurkan penggalangan dana secara dalam jaringan untuk renovasi atau revitalisasi MBO.

"Bentuk gedungnya tidak diubah, tapi halaman dan atap akan diperbaiki, karena Gedung MBO bisa menjadi tujuan wisata religi, sekaligus mengenalkan sejarah peran santri dan ulama dalam perjuangan," katanya.

Advertisement

Selain pembacaan 1 miliar selawat Nariyah, Hari Santri Nasional (HSN) 2023 juga diperingati dengan upacara HSN di Tugu Pahlawan Surabaya yang dipimpin Presiden Joko Widodo dengan komandan upacara oleh Menag. Selain upacara HSN, Presiden juga melakukan pertemuan dengan para ulama di Surabaya. HSN juga disemarakkan dengan jalan sehat dan berbagai lomba HSN 2023.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif