Esposin, SEMARANG -- Aparat kepolisian mengungkap identitas perempuan yang mayatnya ditemukan di bawah jembatan Tol Semarang-Solo, Desa Grogol, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Minggu (13/3/2022). Perempuan yang ditemukan sudah tak bernyawa itu ternyata seorang tenaga kesehatan atau nakes.
Perempuan itu bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya, 32, warga Yogyakarta. Ia kali pertama ditemukan sudah tak bernyawa tertutup kain sarung oleh seorang warga yang tengah mencari rumput.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Dari hasil identifikasi, korban identik dengan seseorang yang dilaporkan hilang di Polres Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta [DIY]," ujar Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro, dikutip Antara, Rabu (16/3/2022).
Baca juga: Terungkap! Identitas Mayat Perempuan di Bawah Jembatan Tol Semarang
Menurut Djuhandani, korban diketahui berinisial SKGS, berusia 32 tahun. Korban diketahui berprofesi sebagai tenaga kesehatan atau nakes.
Djuhandani mengatakan dugaan kuat korban merupakan perempuan yang dilaporkan hilang di Polres Sleman berasal dari barang-barang yang melekat ditubuh korban saat ditemukan. Polisi pun selanjutnya akan mulai melakukan penyelidikan terkait meninggalnya korban.
"Langkah penyelidikan dilakukan untuk mengarah ke tersangka yang diduga melakukan [pembunuhan]," katanya.
Diberitakan Esposin sebelumnya, mayat perempuan yang ditemukan di bawah jembatan tol di Kota Semarang itu diduga telah meninggal dunia sekitar 7-14 hari sebelum ditemukan. Korban memiliki tinggi badan sekitar 145 cm, dengan berat badan sekitar 45 kg. Korban juga memiliki kulit kuning langsat dengan panjang rambut mencapai 47 cm.
Baca juga: Mayat Perempuan Misterius Ditemukan di Tol Semarang, Ini Ciri-Cirinya
Rambut korban berwarna hitam, tapi diwarnai atau dicat pirang. Saat ditemukan, korban juga mengenakan sepasang anting emas dengan mata warna putih atau perak.
Korban mengenakan celana jin berwana biru, kaus warna merah tanpa bra dan kaus lengan panjang warna putih bermotif garis-garis hitam.
Penemuan jasad perempuan tanpa identitas itu bermula dari laporan warga yang tengah mencari rumput di sekitar lokasi. Warga tersebut kemudian mencium bau busuk yang berasal dari bungkusan tertutup kain sarung. Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke polisi yang menindaklanjuti olah tempat kejadian perkara (TKP).