Peredaran beras plastik diduga ada di Rongkop, Gunungkidul.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Warga Dusun Duwet, Kelurahan Karangwuni, Kabupaten Gunungkidul, Sunarmo menemukan satu kantong plastik beras ukuran lima kilogram yang diduga merupakan beras dari plastik. Sunarmo membeli beras tersebut pada 5 Mei 2015 silam.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Beras pada kemasan plastik bertuliskan beras C4 Super Rojo Lele ini dibeli di sebuah toko dekat Kantor Pos Rongkop, Gunungkidul. Beras yang langsung diberikan ke istrinya untuk diolah itu, dicampur dengan beras hasil panen.
Setelah melihat pemberitaan di televisi tentang beras plastik, Sunarmo dan istrinya ingin membuktikan apakah beras itu plastik atau bukan. Ia bersama istrinya lalu membakar sedikit beras tersebut termasuk beras hasil panen dan beras miskin (raskin) miliknya, secara terpisah.
"Hasilnya, beras yang saya beli tidak gosong, tapi menggumpal seperti plastik, tetapi beras hasil panen dan raskin semua hangus jadi abu," ujarnya, Jumat (22/5/2015).
Atas penemuannya tersebut Suwarno langsung melaporkannya ke Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindagkoptam ESDM) Kabupaten Gunungkidul. Menurut dia, di toko tempatnya membeli beras kemasan tersebut masih banyak.