Harianjogja.com, JOGJA-Perusahaan periklanan di Jogja mendapatkan banyak order pembuatan spanduk dan rontek untuk partai politik pada tahun ini. Namun pesanan itu rupanya tidak berasal dari DIY, melainkan dari luar DIY.
Hal itu seperti dialami Bulan Advertizing Jogja. Salah satu pekerja Bulan Advertizing Jogja, Rahmadi mengatakan tahun ini memang banyak pesanan spanduk dan rontek untuk partai politik dan caleg.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
“Kebanyakan malah dari Jawa Tengah, yakni Magelang, Klaten dan Muntilan. Kalau dari Jogja sendiri sangat sedikit. Mungkin karena di sana masih minim orang yang mau menerima pembuatan spanduk,” jelas Rahmadi, baru-baru ini.
Rahmadi menambahkan pesanan spanduk ini cukup banyak, biasanya sekali pesan bisa mencapai 100 unit. Sedangkan rontek bisa mencapai 300 unit.
“Kami menerapkan bayar di depan sampai 50% dan pelunasan saat pengambilan. Ini untuk berjaga-jaga agar setelah jadi barang itu tetap diambil. Sebab pada periode sebelumnya kami banyak membuatkan spanduk namun tidak diambil,” jelas Rahmadi.
Dibandingkan dengan Pemilu 2009, pemesanan spanduk dan rontek ini memang menurun drastis.
“Kalau sekarang mungkin karena aturan main kampanye juga lebih ketat makanya spanduk dan rontek jarang dipesan. Selain itu mungkin karena kami menerapkan bayar 50% dulu membuat mereka berpikir untuk memesan,” jelas Rahmadi.