Madiunpos.com, PASURUAN — Penampakan pocong, kuntilakan dan tuyul muncul saat upacara peringatan HUT ke-70 RI di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Senin (17/8/2015) pagi. Jumlah penampakan pocong, kuntilakan dan tuyul pada perayaan HUT RI itu tidak sedikit, mencapai ratusan.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Namun, pocong, kuntilakan dan tuyul yang menampakkan diri saat perayaan HUT RI di halaman penggilangan padi di Dusun Ngayunan, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Pasuruan, itu bukanlah benar-benar makhluk halus. Penampakan tersebut adalah para petani yang mengenakan kostum makhluk halus.
Seperti diberitakan Okezone.com, Senin (17/8/2015), aksi petani menggunakan kostum makhluk halus saat mengikuti upacara perayaan HUR RI merupakan bentuk keprihatinan terkait gagalnya pemerintah untuk mengatasi perekonomian yang melemah. Meski peserta menggunakan kostum menyeramkan, proses upacara detik-detik proklamasi diikuti masyarakat dengan khidmat.
Berdasarkan pantaunan Okezone.com di lokasi, upacara peringatan HUT RI diawali dengan ritual doa dan meletakkan sesajen bunga tujuh rupa oleh para “makhluk halus”. Selain upacara, para petani juga memeriahkan perayaan HUT RI dengan menyalakan petasan.
Prosesi perayaan HUT RI tidak biasa juga terjadi di Sidoarjo, Jatim. Kantor Berita Antara memberitakan siswa Madrasah Aliyah (MA) Kholid bin Walid, Porong, Sidoarjo, menggelar upacara peringatan Hari kemerdekaan di dalam kolam penampungan lumpur, tepatnya di titik 42 lumpur Lapindo, Sidoarjo.
Kepala Sekolah (Kasek) MA Kholid bin Walid, Ali Masad, mengatakan selain unruk memperingatu HUT ke-70 RI, upacara di dalam kolam penampungan lumpur sebagai cara untuk mengenang sekolah MA Kholid bin Walid yang telah hilang tenggelam di dalam luapan lumpur.