Semarangpos.com, SEMARANG — Perampokan Demak menimpa polisi yang sehari-harinya bertugas sebagai provos di Polda Jateng, Ipda Eko Purwanto. Dalam aksi kejahatan itu, komplotan begal berhasil melarikan sepeda motor dan tas Eko Purwanto yang berisi uang Rp115 juta.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Demak AKP Zamroni mengonfirmasi peristiwa perampokan Demak tersebut. Menurutnya, Ipda Eko Purwanto menjadi korban pembegalan di jalan wilayah Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng)Kamis (17/3/2016) dini hari.
"Saat ini perkaranya masih diselidiki Polsek Mijen," kata Zamroni sebagaimana dikutip Okezanoe, Jumat (18/3/2016).
Peristiwa perampokan Demak itu terjadi saat Iptu Eko Purwanto mengendarai sepeda motor seorang diri dari arah Jepara menuju Semarang. Sesampai lokasi kejadian, korban dipepet oleh lima orang tak dikenal yang menunggangi tiga sepeda motor jenis Suzuki Satria F, Yamaha Mio, dan Honda Beat.
Sepeda motor dan tas korban yang berisi uang Rp115 juta lalu direbut komplotan begal Demak tersebut. Korban perampokan Demak itu akhirnya ditolong warga yang kebetulan melintas di jalan tersebut dan diantar ke Mapolsek Mijen.