Esposin, KULONPROGO -- Perahu nelayan terbalik dihantam ombak besar di Pantai Trisik, Galur, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Beruntung, dua nelayan yang naik perahu itu berhasil selamat dari peristiwa itu.
Kedua nelayan tersebut bernama Sukak, 48, asal Banaran, Galur, Kulonprogo, dan Torino, 43, asal Cilacap, Jawa Tengah.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiyatmoko, mengatakan kecelakaan laut perahu terbalik itu terjadi di Pantai Trisik pada Kamis pagi. Kejadian ini bemrula saat perahu dengan nama lambung Sarpras lepas dari bibir pantai hendak masuk melaut. Namun, sejak di bibir pantai, gulungan ombak terus emningkat.
“Mulai dari bibir pantai ombak mulai ada peningkatan. Perahu menunggu ombak mulai landai. Beberapa saat perahu melaju menerobos ombak,” ujar dia.
Nahas, tak berselang lama tiba-tiba ombak besar menghantam perahu. Hal ini menyebabkan perahu penuh air. "Penuh air, sehingga menyebabkan perahu mati mesin dan terbalik dihantam ombak besar," ucap dia.
Anggota Satlinmas Rescue Istimewa Pantai Trisik yang mendapati laporan tersebut langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan. Upaya pertolongan juga dibantu bersama nelayan setempat dan warga.
"Tekong dan ABK dalam kondisi selamat. Kerugian ditaksir sekitar Rp3 juta, meliputi mesin rusak, jaring rusak, katir patah, dan perahu rusak," ucap dia.