Korban tersebut bernama Rimin, 40, warga Desa Banjarsari RT 006/RW 002, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Kepala Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya, mengatakan insiden yang menimpa nelayan di Pantai Ayah itu terjadi sekitar pukul 12.50 WIB. Perahu yang ditumpangi korban bersama rekannya terbalik saat menuju pintu masuk Pelabuhan Pantai Logending.
“Kejadian sekitar pukul 12.50 WIB. Saat itu korban hendak pulang dari melaut. Tapi, perahu yang ditumpangi tiba-tiba dihantam ombak dari belakang sehingga terhempas dan tenggelam,” ujar Nyoman, Senin siang.
Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal Saat Ceramah di Bandar Lampung
Nyoman menyebutkan saat kejadian tersebut tim SAR memang tengah berada di lokasi dalam rangka operasi pencarian korban yang sebelumnya dikabarkan hilang di perairan tersebut.
Begitu melihat kejadian kapal nelayan terbalik, tim SAR pun langsung turun tangan melakukan penyelamatan. Namun, tim SAR hanya mampu menyelamatkan rekan korban, yakni Edi Suyatno, 25, warga Desa Banjarharjo RT 006/RW 002, Kecamatan Nusawungu.
“Satu orang berhasil diselamatkan tim SAR dan langsung dibawa ke Puskesmas Demangsari. Sementara, satu orang lagi terbawa ombak dan saat ini masih dalam proses pencarian,” ujar Nyoman.
Kisah di Balik Jalur Gowes Gadis Desa dan Gimik Wanita Berkemben di Tepi Sungai
Kejadian orang hilang terbawa ombak di Pantai Ayah, Kebumen, ini merupakan kali kedua dalam tiga hari terakhir. Sebelumnya, kejadian serupa menimpa seorang mahasiswa asal perguruan tinggi swasta di Purwokerto, Ika Listiyani, 20, yang hilang pada Sabtu (12/9/2020). Hingga kini, mahasiswi itu masih dalam pencarian tim SAR.
Nyoman pun mengaku akan menambah satu regu pencarian di Pantai Ayah untuk melakukan operasi pencarian dua orang itu.
“Untuk rencana pencarian kita tetap menggunakan pencarian perahu jukung katir dan perahu karet di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.