Harianjogja.com, SLEMAN-Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengungkapkan, pihak kepolisian masih mengusut motif dari penyerangan Gereja St Lidwina, Sleman, Minggu (11/2/2018).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Hingga kini, pelaku masih mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara. "Masih dirawat. Kalau sudah siap nanti kami interogasi. Sementara, untuk ini masih belum jelas. Kami masih minta waktu," katanya saat mendatangi lokasi kejadian, Minggu (11/2/2018).
Baca juga : PENYERANGAN GEREJA : Pelaku Dibawa ke RS Bhayangkara Kalasan
Ia mengatakan, sejumlah barang bukti sudah disita dari pelaku. Selain senjata yang digunakan, terdapat ijazah yang ditemukan dari tas selempang yang digunakan oleh pelaku. "Sementara satu pelaku. Kalau ada temannya, itu kabarnya masih simpang siur. Masih didalami," ujarnya.
Dia meminta agar masyarakat tetap tenang dan menjaga kondusifitas keamanan. "Sore ini, kami langsung mengadakan pertemuan dengan FKUB di Rumah Dinas Bupati Sleman," katanya.