Harian Jogja.com, SLEMAN –Polisi masih menyelidiki kasus penyerangan terhadap warga Dusun Ngentak Sapen, Desa caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, yang dilakukan sekelompok orang bercadar ala ninja, Sabtu (14/9/2013) malam.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Kapolsek Depok Barat, Kompol Wachyu Tribudi, menjelaskan pihaknya masih menyelidiki dugaan pelaku. Meski demikian kuat dugaan kasus itu ada kaitannya dengan bentrokan antarwarga yang terjadi sebelumnya.
Saat ini, polisi telah meminta keterangan empat saksi yang berada di lokasi kejadian. "Meskipun nanti ada mediasi, tapi proses hukum tetap berjalan karena korban sudah melapor," kata Wachyu di Mapolsek Depok Barat, Senin (16/9/2013).
Peristiwa penyerangan itu, ungkapnya, diduga terkait dengan kejadian seperti saat digelarnya pentas musik di kampung Ngentak Sapen beberapa waktu lalu. Pasca pentas musik itu, terjadi insiden saling lempar batu antar kelompok pemuda.
Salah satu warga Gendeng saat itu menjadi korban sabetan senjata tajam pada lengan kirinya setelah dikejar-kejar beberapa orang pemuda yang juga tidak dikenal.
Hingga Senin siang, suasana di Ngentak, Sapen, mulai kondusif. Dua warga, yakni Memeng Yulianto dan Pendi masih dirawat di RS Bethesda Jogja.