regional
Langganan

PENYEGELAN BALAI DESA : Diperiksa di Mapolres Kulonprogo, Sarijo Didampingi Ratusan Warga WTT - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Switzy Sabandar Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 16 Oktober 2014 - 15:40 WIB

ESPOS.ID - Warga memasang palang di pintu kantor Balai Desa Glagah, Selasa (30/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Harianregional.com, KULONPROGO-Ratusan warga pesisir yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) mendampingi Sarijo, 65, sesepuh WTT, mendatangi Mapolres Kulonprogo, Kamis (16/10/2014).

Sesuai dengan jadwal yang ditentukan, Sarijo diperiksa oleh penyidik atas dugaan perusakan dan penghasutan yang berujung pada penyegelan Balai Desa Glagah akhir September lalu.

Advertisement

Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama dua jam, Sarijo didampingi oleh kuasa hukum dari LBH Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Sementara warga WTT menunggu di luar gedung sampai pemeriksaan selesai.

Kasat Reskrim Polres Kulonprogo Ricky Boy Sialagan membenarkan Satreskrim Polres Kulonprogo memanggil Sarijo untuk meminta keterangan sehubungan dengan laporan kejadian penyegelan Balai Desa Glagah.

Ia menyebutkan terdapat 22 draft pertanyaan dalam pemeriksaan. "Namun jumlah tersebut bisa lebih sedikit atau banyak, tergantung dari pengembangan penyidik," jelasnya.

Advertisement

Diuraikannya, draft pertanyaan tersebut berisi, antara lain, identitas, kesehatan, kronologis penyegelan balai desa, dan sebagainya.

Ia menyebutkan, Sarijo adalah saksi kedelapan yang diperiksa terkait kasus penyegelan balai desa. Untuk sementara, terangnya, terlapor masih berstatus saksi.

Ketua WTT Purwinto mengungkapkan warga WTT yang mendampingi Sarijo ke Polres Kulonprogo sebagai bentuk dukungan moral, sekaligus menunjukkan persatuan dan kebersamaan WTT. Menurutnya, jika ada pemanggilan untuk warga WTT lainnya, maka seluruh warga juga akan kembali ikut serta.

Advertisement

"Yang satu merasakan, maka semua ikut merasakan dan ini bukan kehendak pengurus WTT melainkan keinginan warga sendiri," imbuhnya.

Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif