JOGJA—Perhatian terhadap penyandang disabilitas perlu diwujudkan dalam berbagai kebijakan dan fasilitas. Menyikapi hal itu, pemerintah kota Jogja bekerjasama dengan United Celebral Palsy (UCP) Roda Untuk Kemanusiaan dan Disability Right Fund menyelenggarakan sosialisasi hak difabel (penyandang disability), di Ruang Utama Balaikota, Rabu (29/2).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Staf Ahli Bidang Pemerintaahan, Maryoto, mewakili Walikota Jogja, menyampaikan, aksesbilitas pemenuhan warga negara secara layak tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat pada umumnya. "Pelayanan juga perlu dilakukan untuk difabel lewat fasilitas dan kebijakan," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, pada dasarnya warga penyandang disabilitas secara nyata menjadibagian masyarakat yang tidak bisa diabaikan. Dengan demikian, keberpihakan bisa dituangkan dalam visi mewujudkan berbagai pelayanan kepada disabilias seperti terwujudnya pendidikan inklusi, adanya fasilitas publik pendukung, dan kebijakan-kebijakan lainnya.
Mewakili UCP Roda Untuk Kemanusiaan, Winarta mengatakan, penyandang disabilitas perlu mendapatkan perhatian. Sebagai individu, penyandang disabilitas memiliki hak untuk beraktivitas. "Diiabilitas perlu ditempatkan sebagai individu yang berdaya dan dapat diberdayakan," katanya. (sun)