regional
Langganan

Penularan Seperti Flu, 151 Anak di Sleman Terjangkit Penyakit Gondongan

by David Kurniawan  - Espos.id Jogja  -  Jumat, 27 September 2024 - 16:32 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi orang sakit demam. Suhu badan panas atau demam bisa menjadi awal dari gejala penyakit demam berdarah dengue. (Freepik.com)

Esposin, SLEMAN – Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mencatat sebanyak 151 anak usia sekolah terjangkit penyakit gondongan atau parotitis.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, mengatakan penyakit gondongan umumnya tidak berbahaya apabila tidak terjadi komplikasi. Meski demikian, penyakit ini perlu diwaspadai karena penularannya yang sangat cepat.

Advertisement

“Penularannya seperti flu lewat percikan ludah atau air liur [droplet]. Jadi, memang penularannya cepat sehingga perlu diwaspadai,” kata Cahya, Jumat (27/9/2024).

Menurut dia, hingga akhir September ini sudah ada 151 anak terjangkit penyakit gondongan. Adapun rinciannya, anak usia 1-4 tahun sebanyak 18 kasus; usia 5-9 tahun ada 75 kasus dan usia 10-14 tahun terdapat 58 kasus.

Advertisement

Menurut dia, hingga akhir September ini sudah ada 151 anak terjangkit penyakit gondongan. Adapun rinciannya, anak usia 1-4 tahun sebanyak 18 kasus; usia 5-9 tahun ada 75 kasus dan usia 10-14 tahun terdapat 58 kasus.

“Yang terjangkit kebanyakan anak sekolah,” katanya.

Cahya menjelaskan untuk anak yang terjangkit sudah diperiksakan. Selain itu, selama belum sembuh diistirahatkan di rumah agar tidak menular ke anak sekolah lainnya.

Advertisement

Selain itu, dapat dilakukan dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing.

“Yang tak kalah penting, saat sakit harus memakai masker untuk mengurangi risiko penularan,” katanya.

Salah seorang warga Kapanewon Berbah, Eko Kurniawan, mengatakan sekitar awal September lalu, anaknya sempat terjangkit penyakit gondongan. Hal ini ditandai terjadinya demam serta pembengkakan di bagian pipi.

Advertisement

“Setelah diketahui sakit, langsung diputuskan tidak masuk sekolah untuk istirahat di rumah. Setelah beberapa hari kondisinya membaik sehingga dapat masuk ke sekolah lagi,” katanya.

Berdasarkan informasi yang diterima dari anaknya, Eko mengakui bahwa di sekolahan juga ada beberapa siswa lain yang terkena penyakit gondongan.

“Jadi tidak hanya anak saya, tapi ada temannya juga mengalami sakit yang sama. Dengar-dengar di sekolahnya untuk anak kelas satu juga ada pemberian vaksin MMR, yang salah satunya sebagai upaya pencegahan penyakit gondongan,” katanya.

Advertisement

Berita ini telah tayang di Harianregional.com dengan judul 151 Anak Sekolah di Sleman Terkena Gondongan, Dinkes: Penularannya seperti Flu


 

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif