Esposin, WONOSOBO -- Desa Wisata Budaya Giyanti, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menyelenggarakan prosesi acara Wisuda Lengger pada Sabtu (8/7/2023).
Desa yang terletak di antara Gunung Sindoro dan Sumbing ini merupakan desa yang masih kental akan kultur budayanya dalam kehidupan sehari-hari.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Dilansir dari www.researchgate.net pada judul Wisuda Lengger Giyanti sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Wonosobo, kearifan lokal yang masih dijunjung tinggi ini dijadikan sebagai suatu usaha menjaga dan melestarikan warisan yang ditinggalkan nenek moyang mereka.
Berdasarkan unggahan pada laman Instagram @seni.lengger.wonosobo, prosesi Wisuda Lengger yang dimulai pukul 13.00 WIB akan diikuti oleh 18 penari lengger dengan tahapan punjung leluhur, jamasan, larung sesaji, prosesi wisuda, dan pentas lengger lintas zaman.
Berikut tahapan Prosesi Wisuda Lengger
1. Punjung Leluhur
Dimulai pukul 13.00 WIB, peserta melakukan ziarah ke makam tokoh adat dan tokoh budaya, hingga mendengarkan wejangan luhur mencerminkan penghormatan dan meneruskan tradisi leluhur.2. Jamasan
Dimulai pukul 15.00 WIB, peserta menggunakan pakaian pinjungan jarik, peserta mandi satu per satu menggunakan air jamasan sebagai simbol penyucian diri.3. Larung Sesaji
Dimulai pukul 15.45 WIB, peserta menghanyutkan kembang leson dan sebutir telur di sungai yang mengandung arti bahwa disebutir telur terdapat “wiji” dengan harapan mampu tumbuh dan menebar manfaat.4. Proses Wisuda
Dimulai pukul 19.30 WIB, peserta duduk bersimpuh melingkar, peserta meminum air suci dan diperciki air tolak bala.5. Pentas Lengger Lintas Zaman
Setelahnya, peserta mengucap Ikrar Catur Dharma Lengger yang dilanjut dengan Pentas Lengger Lintas Zaman.Dengan selesainya prosesi Wisuda Lengger menandakan bahwa peserta yang sudah diwisuda diharapkan sudah siap lahir dan batin untuk mengemban status sebagai Penari Lengger Giyanti.