Pengumuman UN 2015 yang dirayakan dengan konvoi sepeda motor berakibat sejumlah pelajar ditilang
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Aparat kepolisian Kabupaten Gunungkidul menilang sejumlah kendaraan pelajar yang melakukan konvoi kelulusan di sejumlah ruas di Kabupaten Gunungkidul, Jumat (15/5/2015).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Tindakan tersebut dilakukan sebab sejumlah siswa SMA yang merayakan kelulusan dengan konvoi kendaraan, tampak melakukan pelanggaran. Di antaramya menggunakan knalpot modifikasi serta tidak bisa menunjukan kelengkapan berkendara.
Di perempatan Galery Wonosari, sejumlah pelajar nampak tidak terima dengan aksi penilangan yang dilakukan dengan langsung mencegat rombongan kendaraan pelajar yang konvoi di jalan raya dengan baju penuh coretan dan sebagian besar meskipun mereka mengenakan helm.
Kabag Ops Polres Gunungkidul, Andreas Dedy mengatakan, setidaknya sampai pukul 14.00 WIB sudah terjadi beberapa kali aksi penilangan yang dilalukan tim gabungan sabhara dan satuan lalu lintas (sat lantas) Polres Gunungkidul dengan berbagai jenis pelanggaran.
"Disini sudah ada lima pelajar yang kami tilang, kebanyakan pelanggaran yang mereka lakukan adalah memodifikasi knalpot mereka, serta surat kelengkapan kendaraan yang tidak lengkap, serta ada yang tidak mengenakan spion," jelasnya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh pelajar yang baru dinyatakan lulus ini agar segera melengkapi kekurangan mereka serta mengubah kendaraan mereka sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Pelajar yang kena tilang diharapkan segera sadar serta mau mengembalikan kendaraan mereka seperti semula (standard)," pungkasnya.