Esposin, SLEMAN -- Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan akan ditutup pada Jumat dan Sabtu (16-17/9/2022). Terkait tutupnya TPST Piyungan itu, masyarakat di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, diminta untuk tidak membuang sampah selama dua hari itu.
Berdasarkan surat pengumuman No. 658/05548 tentang Jam Pelayanan TPST Regional Piyungan, penutupan itu dilakukan untuk penataan dan pembuatan area unloading atau bongkar muat sampah.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
"Kami menutup pelayanan pada Jumat sampai dengan Sabtu. Tanggal 16-17 September 2022. Pelayanan akan dibuka kembali pada Minggu, 18 September 2022," tulis surat tersebut.
Kepala UPTD Pelayanan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Rita Probowati, mengatakan depo sampah hanya mampu menampung sampah hanya mampu menampung sampah maksimal sehari semalam. Jika warga tetap membuang sampah saat TPST Piyungan tutup, bau menyengat akan menguap karena lokasi depo tidak jauh dari permukiman warga.
Baca Juga: Mobil Ngebut Tabrak Pohon di Jalan Parangtritis, Lima Orang Luka-Luka
Warga diminta memilah sampah dan membuang residunya saja. Dengan demikian, volume sampah yang dibuang ke depo bisa berkurang.
Selama TPA Piyungan tutup, sekitar 200 orang yang bekerja sebagai petugas kebersihan akan memperbaiki dan memelihara kendaraan. Sleman, menurut Rita, memiliki 14 depo lahan.
"Kami minta pilah-pilah sampah, nanti hari Minggu baru buang," jelasnya.
Baca Juga: Tragis! Nenek 75 Tahun di Gunungkidul Meninggal Terbakar saat Membakar Sampah
Salah satu warga Sleman, Suwati, 33, mengatakan ini bukan kali pertama dia harus memilah sampah karena TPST Piyungan Ditutup.
"Penutupan TPA bukan kali ini saja, jadi sudah biasa juga memilah sampah," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Jumat-Sabtu TPST Piyungan Tutup, Warga Sleman Diminta Tahan Buang Sampah