Harianjogja.com, JOGJA- Data di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jogja menunjukkan jumlah pengemis dan gelandangan di Jogja makin banyak.
Instansi ini mencatat ada 42 gelandangan dan pengemis terjaring pada operasi pertengahan Oktober lalu. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan operasi di awal November, yang hanya menjaring 35 gelandangan dan pengemis.
Kesemua gelandangan dan pengemis hasil operasi kemudian dibina di Panti Karya, Karanganyar, Mergangsan.
"Kami sudah berusaha. Untuk warga kota langsung kami lakukan pembinaan begitu tertangkap. Sedangkan untuk yang berasal dari luar kota akan kami kembalikan,” kata Kepala Dinsosnakertrans Jogja, Hadi Muchtar, baru-baru ini.
Berbagai upaya telah dilakukan. Salah satunya dengan memasang larangan kepada masyarakat untuk memberikan uang kepada para pengemis. Namun sepertinya hal itu tidak berjalan maksimal. Namun hal itu masih tetap akan dijalankan.