Kanalsemarang.com, KUDUS-Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, untuk pertama kalinya mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha dari pemerintah pusat untuk kategori lalu lintas untuk kategori kota sedang.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Menurut Bupati Kudus Musthofa melalui Kepala Bagian Humas Setda Kudus Putut Winarno di Kudus, Kamis, penghargaan tersebut menjadi penanda bahwa penataan transportasi publik di Kudus mendapatkan pengakuan secara nasional.
Menurut dia, keselamatan merupakan aspek terpenting dalam menjalani berbagai aktivitas sehari-hari di jalan raya.
Untuk mendukung terjaminnya keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas, katanya, tidak hanya dibutuhkan kesadaran pengguna fasilitas transportasi, tetapi juga dukungan sistem penataan transportasi yang baik.
Terkait dengan hal itu, kata dia, pemerintah pusat mendorong kabupaten/kota di Tanah Air agar meningkatkan penataan transportasi publiknya lewat penghargaan Wahana Tata Nugraha.
Penilaiannya terbagi menjadi empat kategori, yakni kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil.
"Kabupaten Kudus termasuk salah satu kota yang dinilai berhasil dalam menata transportasi publik dengan baik," ujarnya seperti dikutip Antara, Kamis (11/9/2014).
Selain itu, lanjut dia, transportasi publik tersebut juga harus berbasis kepentingan publik dan ramah lingkungan.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan RI untuk kategori lalu lintas untuk kategori kota sedang diserahkan di SMESCO Convention Center Jakarta Selatan pada hari Rabu (10/9).
Dalam penyerahan penghargaan tersebut, dihadiri Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Kudus Didik Sugiharto dan perwakilan dari Satlantas Polres Kudus.
"Bupati Kudus Musthofa juga memberikan apresiasi atas penghargaan tersebut karena kerja keras pemkab untuk menata dan meningkatkan infrastruktur transportasi publik membuahkan hasil yang menggemberikan," ujarnya.
Penghargaan tersebut, kata dia, bukan hanya keberhasilan kepala daerah, Dishubkominfo Kudus, atau Polres Kudus, melainkan masyarakat setempat juga patut bangga karena mereka juga ikut berperan serta berpartisipasi dalam berlalu lintas.