Penggunaan danais kali ini berupa syawalan abdi dalem.
Harianjogja.com, JOGJA -- Ratusan abdi dalem Kaprajan dan Punakawan Keraton Yogyakarta Hadiningrat mengikuti syawalan bersama Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan Sri Paduka Paku Alam X di Bangsal Kepatihan Jogja, Kamis (14/7/2016).
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Selain bertemu dengan sang Raja, melalui acara yang didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais) ini mereka juga berkesempatan bersalaman.
Salah satu pengurus abdi dalem yang berasal dari Pura Pakualaman KPH Indro Kusumo menjelaskan, ada 700 abdi dalem Kaprajan dan Punakawan dari seluruh DIY. Mereka tidak hanya berasal dari Pura Pakualaman, tetapi juga dari Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat.
Adapun anggaran yang digunakan pada acara kali ini menggunakan anggaran dari Danais di Dinas Kebudayaan DIY.
Penggunaan anggaran ini dinilai sesuai karena wujud penyatuan rasa antara pimpinan dengan orang-orang yang dipimpin pada acara kali ini adalah bentuk kegiatan budaya.
"Dananya diambilkan dari Danais, di pos anggaran kebudayaan," ujar Pria yang juga menjadi Sekretaris KONI DIY ini disela-sela acara.
Ia menambahkan lewat acara ini diharapkan penyatuan antara pimpinan dan abdi dalem bisa terwujud. Alhasil, kinerja maksimal ke depan mampu diwujudkan.
"Tentu harapannya bisa bekerja dengan sepenuh hati," imbuhnya.