by Abdul Jalil - Espos.id Jatim - Rabu, 13 September 2023 - 00:00 WIB
Esposin, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia selama beberapa hari akan melakukan perbaikan jalur kereta api yang berada di beberapa perlintasan sebidang di wilayah Daop 7 Madiun, Jawa Timur. Masyarakat diminta lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan yang sedang diperbaiki.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, mengatakan pihaknya melakukan perawatan jalur berupa penggantian rel, bantalan serta penambahan batu kricak di beberapa lokasi.
Dia menyampaikan pekerjaan perawatan jalur yang sedang dalam pelaksanaan adalah di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) No. 114 di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, dan JPL No. 72 yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmad, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
“Kegiatan dilaksanakan secara bertahap di JPL No. 72 berlokasi di Jl. Basuki Rahmad, Jombang, dilaksanakan hari Selasa [12/9/2023] sampai Jumat [15/9/2023] mulai pukul 07.00 WIB-17.00 WIB setiap harinya,” kata dia, Selasa (12/9/2023).
Supriyanto menyampaikan peningkatan keselamatan ini dilakukan karena jalur kereta api sudah tidak sesuai dengan geometri yang ditetapkan dan berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan kereta api. Perubahan geometri jalur KA, salah satunya disebabkan karena tekanan dari samping dampak kendaraan yang lewat jalan raya semakin padat dan berat.
“Kendaraan yang melintas semakin padat dan berat, menyebabkan kondisi rel juga turut menerima tekanan yang berat sehingga terjadi penurunan rel,” ujar dia.
Pekerjaan perbaikan perlintasan, lanjut dia, meliputi pergantian rel serta pembongkaran aspal yang berada di kanan dan kiri rel, kemudian dilakukan perbaikan geometri jalur agar sama dengan geometri rel kanan dan kiri perlintasan. Selanjutnya dilakukan penambahan batu kricak di bawah bantalan. Setelah beberapa hari, dan jalur dinyatakan stabil, kemudian akan dilakukan pengaspalan kembali.
“Tidak ada penutupan jalan selama pekerjaan berlangsung, nantinya hanya akan dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas Kepolisian, dan kendaraan melewati lokasi bergantian. sehingga memungkinkan akan terjadi kepadatan arus selama proses perawatan tersebut,” imbuh Supriyanto.
Supriyanto mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut untuk lebih berhati-hati, karena selain terdapat tumpukan material, juga terdapat lalu lalang para pekerja proyek. Serta kondisi batu kricak yang belum stabil, sehingga harus berhati-hati, khususnya kendaraan sepeda motor.
Peningkatan prasarana secara periodik telah dilaksanakan beberapa lokasi diantaranya di :