Esposin, JOGJA -- Penggalian di kawasan Benteng Baluwarti Keraton Jogja terus dilakukan, setelah sebelumnya ditemukan tengkorak dan tulang manusia. Hasil penggalian terbaru, petugas juga menemukan tulang kuda di kawasan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, lokasi temun tengkorak dan tulang manusia itu dulunya merupakan salah satu lokasi peristiwa Geger Sepehi atau penyerangan pasukan Inggris ke Keraton Jogja.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja, mengatakan selain menemukan tengkorak yang diduga tengkorak manusia, petugas penggali juga menemukan tulang kuda. Saat ini tulang-tulang tersebut masih diperiksa di Rumah Sakit Bhayangkara.
“Proses identifikasi masih dilakukan pemeriksaan oleh tim RS Bhayangkara, ada dugaan terdapat tulang kuda dalam penemuan tulang tengkorak yang diduga manusia tersebut,” ujar Timbul, Jumat (11/8/2023).
Timbul menjelaskan tulang dan tengkorak yang ditemukan di Jalan Suryomentaraman Wetan, Kampung Panembahan, Kemantren Kraton, Jogja, itu ada indikasi sudah berumur ratusan tahun.
“Sepertinya memang sudah lama tulang-tulang dan tengkorak itu, soal usianya berapa mungkin ratusan tahun, tapi kami masih menunggu hasil dari RS Bhayangkara,” jelasnya.
Dugaan usia tulang dan tengkorak yang berusia ratusan tahun karena setelah dievakuasi dari bawah tanah tersebut langsung tidak terhubung.
“Begitu diangkat langsung tidak tersambung lagi, terlepas bagian-bagiannya” ungkap Timbul.
Timbul menyebut tidak ada orang hilang di daerah penemuan dugaan tengkorak dan tulang-tulang di kawasan tersebut.
“Sementara ini memang tidak ada orang hilang juga, nanti setelah pemeriksaan semoga sudah dapat teridentifikasi,” katanya.
Polresta Jogja terbuka terhadap laporan orang hilang. Pihaknya meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya supaya bisa malapor ke Polresta Jogja.
“Kami terbuka apabila ada laporan masyarakat silakan langsung ke Polresta Jogja,” katanya.