Harianjogja.com-Puluhan pengemudi becak motor atau yang disebut juga becak montor (bentor) menggelar aksi unjuk rasa menentang razia becak motor di halaman gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Jalan Malioboro, Jogja, Selasa (19/11/2013). Mereka juga menuntut agar keberadaan becak motor dapat dilegalkan. Ketidakmampuan fisik dalam mengayuh dan kurang cepatnya laju becak menjadi alasan utama mereka melakukan modifikasi becak dengan menempelkan mesin motor sebagai penggerak, modifikasi yang mereka lakukan menelan biaya sekitar Rp1 juta hingga puluhan juta.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur