by Ujang Hasanudin Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Senin, 26 Agustus 2013 - 18:01 WIB
ESPOS.ID - Tersangka Agus saat memperagakan adegan dia menganiaya kekasihnya di Hutan Tleseh, Gading, Playen, Senin (26/8/2013).
Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL—Kasus penganiayaan yang dilakukan Agus Purwanto, 35, terhadap kekasihnya, Susilowati, 23, keduanya warga Klaten, Jawa Tengah, direka ulang, Senin (26/8/2013). Rekonstruksi digelar di lokasi kejadian, di Hutan Tleseh, Desa Gading, Kecamatan Playen.
Dalam rekontruksi, Agus memperagakan 21 adegan penganiayaan di dalam mobil Daihatsu Xenia AD 9124 DL. Agus menghujamkan pisau tidak hanya lima kali melainkan berkali-kali di bagian kepala, perut, dan dada korban.
Penganiayaan tersebut diawalai dari kebingungan tersangka mengetahui korban hamil tiga bulan. Agus kemudian mengajak kekasihnya untuk menggugurkan kandungan di Purworejo, Jawa Tengah.
Belum sampai Purworejo, Agus justru mencoba menghabisi nyawa kekasihnya itu. Melihat korban tersungkur bersimbah darah, Agus kebingungan. Akhirnya dalam perjalanan, Agus membuang Susilowati di kawasan hutan Tleseh. “Saya langsung pulang membersihkan darah di mobil,” ucap Agus.
Polisi menjerat Agus dengan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban luka berat. Polisi mengaku belum ada cukup bukti untuk menjerat pelaku dengan percobaan pembunuhan.
“Hanya refleks saja di jalan terjadi percekcokan sehingga Agus nekat,” kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Suhadi.
Suhadi menambahkan, upaya pengguguran kandungan tersebut merupakan kesepakatan antara korban dan tersangka. Korban menyanggupi untuk diajak menggugurkan kandungan di wilayah Purworejo. “Namun akhirnya lokasi [pengguguran] yang dituju tidak ditemukan,” tandas Suhadi.