Harianjogja.com, JOGJA - Pengajuan pengajuan bantuan pembayaran tunggakan biaya pendidikan dari program Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) di Kota Jogja mencapai Rp1 miliar.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) JPD Kota Jogja Suryatmi menyebutkan pengajuan bantuan pembayaran tunggakan dari program JPD tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya.
"Pada 2012, pengajuannya tidak lebih dari Rp750 juta, namun, 2013 ini angka pengajuannya mencapai Rp1 miliar," katanya, belum lama ini.
Peningkatan tersebut, menurutnya disebabkan jumlah pemegang KMS yang tahun ini meningkat, dari 17.018 KK (54.530 jiwa) pada 2012 meningkat menjadi 21.299 KK (68.188 jiwa) pada 2013.
Ia menjelaskan, tahun lalu, dana bantuan tunggakan siswa tidak sepenuhnya terserap. Dari Rp1 miliar yang dianggarkan, hanya terserap sekitar Rp750 juta.
"Makanya tahun ini, kami hanya menganggarkan Rp715 juta saja. Ternyata, jumlah dana yang diajukan sudah mencapai Rp1 miliar,” tukasnya.
Untuk menyelesaikan tunggakan dan membayar kekurangan tunggakan sekolah-sekolah lainnya, UPT akan mengusulkan pada APBD Perubahan.
“Jadi, kami berharap agar sekolah-sekolah yang belum dipanggil tidak usah kawatir. Kami tetap berkomitmen untuk membayar,” tukasnya.