Penerapan tol laut didorong untuk segera direalisasikan. TPKS Semarang berharap tol laut berlaku sehingga pengiriman barang tidak lagi bergantung pada angkutan darat
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Kanalsemarang.com, SEMARANG—Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) berharap pemerintah daerah mendorong penerapan tol laut sehingga pengiriman barang antardaerah tidak lagi bergantung pada angkutan darat.
"Sebetulnya, selama ini penggunaan angkutan darat untuk pengiriman barang sangat membebani pemerintah karena kan masih menggunakan BBM subsidi," kata General Manajer TPKS Iwan Sabatini di Semarang seperti dikutip Antara, Senin (30/3/2015).
Di sisi lain, transportasi laut tidak menggunakan BBM subsidi sehingga dari segi operasional tidak membebani pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pemerintah daerah saling bersinergi untuk mendorong pengalihan angkutan barang ke laut.
"Akan lebih baik ketika angkutan darat hanya berkepentingan untuk satu provinsi, jadi penggunaannya di internal provinsi saja atau bisa juga untuk pengiriman barang ke daerah yang tidak ada pelabuhannya," katanya.
Sementara itu, untuk mendorong peningkatan volume pengiriman barang domestik, sejak awal tahun 2014 TPKS melaksanakan program diskon sebesar 40 persen untuk pengiriman dari daerah lain ke Semarang maupun sebaliknya.
Menurutnya, dengan adanya program diskon tersebut, saat ini volume pengiriman barang khusus domestik sudah mencapai 2.000 boks/bulan. Kondisi tersebut sangat berbeda dengan sebelum dilaksanakannya diskon yaitu volume pengiriman barang khusus domestik melalui laut hanya di kisaran 100-200 boks/bulan.
"Kami berharap, capaian ini juga bisa diikuti oleh pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia salah satunya Pelabuhan Benoa Bali yang sampai saat ini pengiriman barang melalui domestiknya masih banyak melalui darat," katanya.