Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
SLEMAN-Sesosok mayat tanpa identitas yang ditemukan di Dusun Tempel, Desa Lumbungrejo, Kecamatan Tempel Sleman, diduga adalah anak Punk.
Panit Reskrim I Polsek Tempel Ipda Budi menjelaskan dugaan itu diperkuat adanya sejumlah tato di bagian punggung korban. Terdapat tato motif kompleks selebar 10 sentimeter di bagian punggung atas korban.
Tato motif tidak beraturan itu kerapkali dipasang anak punk untuk menunjukkan identitas dan juga kehidupan mereka yang juga tidak teratur.
Selain itu didekat tato motif kompleks juga terdapat tato gambar realis seorang wanita.
Adapun identitas lain yang ditemukan yakni korban menggunakan sepatu boot berwarna hitam yang biasa dipakai anak punk. Ada ciri khusus di sepatu korban dengan simbol tengkorak bertuliskan "The Orak Arik, datang teler pulang kewer-kewer ".
Kepolisian menemukan dua sepatu korban dengan titik lokasi yang berbeda berjarak sekitar tujuh meter dari keberadaan ditemukannya mayat. Selain itu korban diduga dianiaya seusai menonton konser di Jogja.
"Mungkin seusai menonton konser di Jogja tadi malam," ujarnya saat ditemui Harian Jogja di Mapolsek Tempel, Minggu (12/5/2013).
Sejauh ini, kata Budi, pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Reskrim Polres Sleman. Ia mengatakan dugaan sementara korban dianiaya terlebih dahulu.
"Di sekitar lokasi ada bekas kerusakan semak-semak yang diduga ada pertengkaran, tetapi masih kita lidik," ujarnya.