Harianjogja.com, JOGJA- Kasus penembakan saat pentas dangdut di Jalan Juminahan, Kelurahan Tegal Panggung, Kecamatan Danurejan, Jogja, Selasa (9/9/2014) malam berakhir damai.
Beberapa saat setelah kejadian, polisi mendatangi lokasi, namun tidak mendapati korban karena korban sudah dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Bethesda Lempuyangan.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Akibat perkelahian itu satu orang mengalami luka. Korban luka adalah Imam Nugroho, 41, warga Juminahan, mengalami luka bocor di bagian kepala.
Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bethesda Lempuyangan. Selain mendapat jahitan, korban juga mendapatkan rontgen di bagian kepala karena dikhawatirkan ada peluru yang bersarang.
“Luka di kepala saya karena pecahan botol. Tembakannya tidak kena, hanya menyerempet pelipis saya,” ucap Imam, saat ditemui wartawan di Mapolsekta Danurejan, Selasa (9/9/2014) malam, beberapa jam pascakejadian.
Sekitar pukul 21.30 WIB, korban mendatangi Mapolsek Danurejan ditemani sejumlah orang sambil membawa hasil roentgen.
Namun, usai memberikan keterangan dengan polisi, dihadapan wartawan, korban mengaku persoalan yang menimpa dirinya sudah diselesaikan dengan kekeluargaan karena beberapa pelaku penganiayaan itu merupakan tetangganya sendiri.
“Sudah selesai dengan damai. Saya tidak apa-apa,” ucap dia saat akan meninggalkan Mapolsek Danurejan.