Penembakan Bantul saat ini diperiksa
Harianjogja.com, BANTUL -- Kepolisian Sektor (Polsek) Bantul menyelidiki kasus penembakan misterius yang terjadi di Desa Bantul. Sedikitnya tiga orang saksi diperiksa dalam proses penyelidikan.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Kapolsek Bantul Kompol Paimun menjelaskan upaya ini untuk memburu pelaku penembakan kendaraan milik dua orang warga Bantul. Hasil pemeriksaan sementara belum mengarah pada pelaku. Namun dari identifikasi yang dilakukan pada barang bukti peluru yang ditemukan, pelaku menggunakan senapan angin.
"Motif pelaku belum diketahui, mereka menembak lalu pergi. Namun kami telah mencurigai, pelaku menggunakan sepeda motor untuk beraksi," kata dia, Selasa (28/3/2017).
Penanganan kasus penembakan misterius ini dinyatakan sebagai kasus yang diprioritaskan Polsek Bantul bekerjasama dengan Polres Bantul. Ia menyebut, sebelumnya di Desa Bantul juga pernah terjadi kasus pencurian dengan memecah kendaraan korban. Perbedaannya, bila dulu, korban menderita kerugian, dalam kejadian kali ini tidak ada barang apapun yang hilang dari kendaraan korban penembakan.
Paimun mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih waspada di tengah kondisi keamanan seperti saat ini.
Sebelumnya, dua kendaraan milik warga Bantul ditembak orang tak dikenal, menggunakan senapan angin. Orang tua salah satu korban, Tukijem menuturkan, kendaraan milik putranya yang bernama Parjono, ditembak pada sekira Jumat (24/3/2017) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu ia berniat mengecek gabah di gudang seberang rumah. Namun ketika membuka gordyn, ia mendengar sebuah suara.
"Bunyinya 'maktes' gitu. Kemudian saya mendengar suara anak muda tertawa, mereka membawa sepeda motor," ungkap dia, yang tinggal di Dusun Babadan, Desa Bantul.