regional
Langganan

PENDAKI HILANG : Pencarian Belum Ada Titik Terang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Sunartono Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 13 Agustus 2013 - 10:15 WIB

ESPOS.ID - JIBI/Harian Jogja/SUnartono Tim SAR membaca peta guna mendeteksi keberadaan pendaki Rusia yang tersesat di Merapi.

JIBI/Harian Jogja/SUnartono
Tim SAR membaca peta guna mendeteksi keberadaan pendaki Rusia yang tersesat di Merapi.

Harianregional.com, SLEMAN - Pencarian terhadap pendaki asal Rusia, Ebrehnin Yeveny, 26, yang tersesat di Gunung Merapi hingga pagi ini belum menemukan titik terang.

Advertisement

Kapolsek Cangkringan, AKP Surahman saat dikonfirmasi Harian Jogja, Selasa (13/8/2013) pagi menyatakan pencarian yang dilakukan oleh tim SAR dibantu para relawan TNI dan Polri belum membuahkan hasil.

"Bahkan, kami belum menemukan titik terang keberadaan maupun jejak pendaki tersebut," katanya.

Pencarian pada pendaki asal Rusia yang berusia 26 tahun itu, lanjutnya, sempat dihentikan semalam mengingat cuaca lereng Merapi yang berkabut. Selain itu hawa dingin yang cukup ekstrim akhir-akhir juga menjadi pertimbangan relawan untuk menghentikan pencarian. Pagi tadi kembali diberangkan tim untuk menyisir survivor.

Advertisement

"Sampai saat ini belum ada titik terang dan pagi-pagi tadi kembali dilanjutkan pencarian. Kami mohon doanya seluruh masyarakat agar bisa segera diketemukan," terang Surahman.

Mengingat keterbatasan peralatan dan tenaga tim SAR, maka pencarian direncanakan akan meminta bantuan Brimob dan SAR Polda DIY. Ia berpendapat pencarian memerlukan anjing pelacak.

"Tadi malam koordinasi kami dengan Kapolres [Sleman, AKBP Hery Sutrisman] rencana begitu [mendatangkan Brimob dan SAR Polda]," ujarnya.

Advertisement

Pendaki asal Rusia diketahui bernama Ebrehnin Yeveny, 26, hilang di Merapi sejak Minggu (11/8/2013) malam. Pria asal Rusia itu nekat melalui jalur selatan Merapi untuk menuju puncak. Ia sempat meninggalkan motor Vario yang disewanya di kawasan Sosrowijayan Yogyakarta.

Berdasarkan keterangan Humas SAR DIY, Daru Supriyono, Ebrehnin terakhir kali bisa dideteksi pada 2027 meter di atas permukaan laut.

 

Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif