Harianjogja.com, KULONPROGO-Pencuri di toko berjejaring Alfamart di Jombokan Kecamatan Pengasih, Senin (30/12/2013) dini hari diduga profesional karena tidak meninggalkan jejak.
Kanit Reskrim Polsek Pengasih Ipda Suparno, menuturkan kemungkinan pelaku lebih dari satu orang. Sebelum kejadian, terdapat beberapa remaja yang dicurigai karena mereka berkumpul di depan Toko Barokah yang berlokasi di timur Alfamart.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
“Warga sekitar juga tidak mengenal kumpulan remaja ini,” katanya, Senin (30/12/2013).
Ia menilai, pelaku terbilang profesional dan ditengarai dilakukan oleh jaringan pencurian, karena tidak meninggalkan sidik jari dan mengambil alat perekam CCTV. Bahkan, pelaku juga membawa alat pemotong teralis yang diduga berupa gunting besi.
Modus ini mirip dengan kasus pencurian Alfamart di Babarsari, Sleman, awal Desember lalu. “Saat ini kami masih mengembangkan kasus dan melakukan penyelidikan,” tandasnya.