by Andreas Tri Pamungkas Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Sabtu, 9 November 2013 - 11:33 WIB
Harianregional.com, JOGJA- Sejumlah halte bus Trans Jogja yang saat ini mangkrak akan dipindah ke daerah-daerah baru.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Trans Jogja Dishubkominfo DIY, Agus Minang mengungkapkan pada penataan transportasi DIY dengan penambahan bus Trans Jogja pada 2018 mendatang, akan ada penambahan rute baru.
Rute tersebut di antaranya jalan Kaliurang, Godean hingga Bantul, kemudian Pasar Gamping Sleman. Halte-halte permanen Trans Jogja yang selama ini relatif sepi bakal dibongkar dan dipindah ke daerah-daerah baru yang strategis itu, yakni Bantul, UMY, Gamping, Palagan dan Jalan Kaliurang (Banteng).
"Jalur- jalur lainnya akan dipasang halte portabel," ujarnya.
Halte portabel tidak seperti permanen. Halte itu cukup dengan dua anak tangga di sisi kanan kiri untuk memudahkan penumpang naik bus Trans Jogja.
Mengenai dimana titik-titik baru halte portabel masih dikaji. Harga pengadaannya Rp10 juta-15 juta/unit lebih murah dari pembuatan halte permanen yang mencapai Rp110 juta/unit. Saat ini, Dishubkominfo DIY baru memiliki 40 unit.
Nantinya, penumpang dapat naik turun Trans Jogja lewat halte portabel tersebut. Tidak seperti sekarang, dimana penumpang hanya bisa turun saja, karena ketiadaan petugas penjual kartu Trans Jogja.
Tanpa mengandalkan petugas, kartu Trans Jogja dapat digesek dengan teknologi khusus yang berada di dalam bus.