Harianjogja.com, JOGJA – Rencana penggantian 300 bus kota dengan Trans Jogja dikhawatirkan mengancam keberadaan angkutan kota dalam provinsi (AKDP). Pasalnya, 13 jalur baru yang disiapkan banyak melebar keluar batas kota.
"Akibatnya banyak jalur AKDP yang terpotong," kata Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY Agus Adrianto, saat dihubungi Jumat (8/11/2013).
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Agus mengatakan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) DIY memang telah mensosialisasikan rencana perombakan angkutan massal sebanyak dua kali dengan Organda dengan melibatkan lima operator bus kota.
"Tapi untuk AKDP belum pernah mendapatkan sosialisasi. Kalau tidak disosialisasi bakal membuat “ramai”," katanya.
Dari data Organda, 13 rute baru yang disosialisasikan, Agus menguraikan, Trans Jogja rencananya bakal beroperasi sampai Jalan Kaliurang Kilometer 8/Banteng. Di sisi barat, Trans Jogja beroperasi sampai Godean. Adapun di sisi selatan, Trans Jogja melayani hingga pusat pemerintahan Bantul.